Pages

Friday, April 27, 2012

Yuk, Jalan-jalan ke Pacitan


Pacitan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di bagian selatan barat daya dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Secara astronomis Kabupaten Pacitan terletak di antara 110º 55' - 111º 25' BT dan 7º 55' - 8º 17' LS. Sebagian besar wilayah Pacitan berupa perbukitan (sekitar 85%), sedangkan selebihnya berupa wilayah dataran. Bagian selatan wilayah Pacitan didominasi oleh bukit-bukit karst yang merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Sewu. 

Wilayah Pacitan berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Layaknya pantai di wilayah lain yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa, tentu saja pantai di Pacitan memiliki ciri-ciri yang sama. Misalnya saja dengan Pantai Pelabuhan Ratu dan Pangandaran di Jawa Barat, serta Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Pantainya yang terjal, deburan ombak yang besar, dan….seringnya korban yang hanyut (ih…sereemmm)… Tapi tidak usah khawatir, selama Anda tidak berenang ombak tidak akan pernah ngajak Anda jalan-jalan ke tengah laut…he…

Wisata Pacitan 

Pacitan memiliki objek wisata yang sangat potensial. Bahkan sempat beredar kabar Mbak Jupe akan mengembangkan potensi wisata Pacitan jika menjadi pemimpin Pacitan (eh, ternyata ga jadi nyalon). Pantai merupakan potensi yang paling besar dan layak dikembangkan. Pantai-pantai yang ada di Pacitan, di antaranya Pantai Teleng Ria di Pacitan kota, Pantai Srau, Pantai Klayar, dan Pantai Watu Karung yang berjarak sekitar 30 km arah barat kota Pacitan.

 

>>> pantai klayar (dok. masgaz)

Karena termasuk dalam rangkaian Pegunungan Sewu, Pacitan memiliki banyak sekali goa-goa bawah tanah yang menakjubkan. Tidak heran jika Pacitan dengan bangga menjuluki dirinya Kota 1001 Goa. Goa-goa yang ada di Pacitan di antaranya Goa Gong, Goa Putri, dan Goa Tabuhan.

Pacitan juga memiliki pemandian air panas yang terletak di Kecamatan Arjosari, sekitar 15 km arah utara kota Pacitan. Konon sumber air panas ini berasal dari Gunung Lawu yang berada di utara Kabupaten Pacitan.

Pintu ke Pacitan

Jika Anda berhasrat datang ke Pacitan, ada tiga pintu masuk yang sering dilewati wisatawan, baik lokal maupun asing.

  1. Pintu Jogja: Jika Anda sudah berada di Jogja, Anda tinggal hubungi travel yang menuju Pacitan (tanya mbah google ada kok). Perjalanan ke Pacitan dapat ditempuh selama sekitar 3 jam. (Saya merekomendasikan jalur pintu ini)
  2. Pintu Solo: Jika Anda sudah berada di Solo (Surakarta), Anda tinggal naik bus jurusan Pacitan yang dapat ditempuh selama sekitar 4 jam.
  3. Pintu Ponorogo: Jika Anda sudah berada di Ponorogo, Anda tinggal naik bus jurusan Pacitan yang dapat ditempuh selama sekitar 4 jam. Waktu tempuh Solo-Pacitan dengan Ponorogo-Pacitan hampir sama, padahal sebenarnya jaraknya berbeda. Kondisi jalan dari Ponorogo lebih berkelok….dan menantang ketahanan kepala Anda he..(pusing maksudnya).
Jangan lupa beli oleh-oleh khasnya. Jika ingin oleh-oleh yang menarik dari Pacitan, sale pisang pilihannya. Sama seperti sale pisang yang ada di daerah laen, hanya kemasannya sajalah yang membedakan. Sale pisang ini dibentuk dan dikemas layaknya buah anggur sehingga menjadi unik dan menarik.

Bagi para bapak, batu akik (batu mulia) dapat juga dijadikan buah tangan. Jika perlu buat senjata he… Satu kehebatan batu akik dari Pacitan ini, (sedikit klenik) jika batu akik itu Anda kantongi (masukkan saku) kemudian Anda masuk ke supermarket dijamin tidak akan kelihatan. Jika tidak percaya silakan coba. Saya sudah mencobanya. (he…namanya juga dimasukin ke saku, ya gak klihatan toh mas..mas…aya-aya wae).

Selamat datang di P a c i t a n…salam 1001 goa.


No comments:

Post a Comment