matakut: Yuk, Turut Pancarkan Kemilau Mutiara Laut Nusantara Kita!

Pernah dengar lagu jadul yang judul dan liriknya seperti berikut ini? Bagi yang belum pernah dengar, silakan berselancar di dunia maya, kemudian nikmatilah sambil menyimak blog ini. *senyum

Mutiara yang Hilang (*Ernie Djohan)

Lama sudah aku mencari

ketenangan di dalam diri

Sumber: indonesianpearlfestival2016

atau tempat pautan hati

salahku sendiri

dikaulah mutiara yang lama kucari

sekarang berjumpa

mutiara yang hilang hanyalah kiasan

tapi dikau orangnya

kini aku telah bertemu

dia yang tlah lama kucari

mutiara yang hilang dulu

jumpa lagi

Menyimak syair lagu di atas semakin menegaskan bahwa begitu istimewanya sebuah mutiara. Istimewa atau bahkan sebagian orang menganggap mewah. Begitu sangat berharganya mutiara. Bolehlah Anda menafsirkan sendiri kiasan syair lagu di atas arti dari sebuah mutiara. Tak dilarang, meski yang berhak menafsirkan serta paling tahu dan paham hanya pencipta syair lagu tersebut (eeeh… kok jadi Nusron Wahid heheh)…

Tak dapat dipungkiri bahwa mutiara merupakan salah satu jenis batu permata yang mewah dan mahal. Indonesia sebagai negara maritim tentu menyimpan potensi kekayaan alam mutiara di laut dalamnya. Perlu Anda ketahui bahwa ternyata mutiara Indonesia merupakan yang paling tinggi nilainya dan paling indah dibandingkan mutiara dari negara lain di dunia. Jenis mutiara yang dihasilkan Indonesia ialah South Sea Pearl atau sering disebut dengan Queen of Pearl dari jenis kerang Pinctada maxima. Proses pembiakan mutiara ini melalui tahapan yang cukup panjang dan lama sehingga membuat nilainya semakin tinggi.

Sehubungan dengan upaya mengeksplorasi kekayaan alam mutiara Indonesia, pada 12 Oktober 2016 yang lalu bertempat di Gedung Mina Bahari, Kantor Kemernterian Kelautan dan Perikanan diadakan sebuah acara Pre-Event Gathering sebagai sosialisasi Indonesia Pearl Festival 2016 (IPF2016). Hadir dalam acara tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sekaligus sebagai narasumber utama. Sementara itu, acara IPF2016 sendiri akan berlangsung pada 9-13 November 2016 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Tujuan utama diadakan IPF2016 ialah sebagai branding dan promosi Indonesia sebagai penghasil mutiara dengan kualitas terbaik di dunia.

Susi: Mutiara Indonesia Lebih Baik Daripada Mutiara Negara Lain Sumber: indonesianpearlfestival2016

Perlu kita ketahui bahwa ternyata 70% aktivitas perdagangan mutiara di dunia berasal dari mutiara Indonesia. Mutiara Indonesia tersebut dikenal dengan nama Indonesian South Sea Pearl (ISSP). Akan tetapi, sangat disayangkan karena setelah ISSP dibawa ke luar negeri sering deberi label brand lain sehingga asal usul mutiara yang sebenarnya berasal dari Indonesia tersebut tidak dapat diketahui. Tentu saja kondisi seperti ini sangat merugikan Indonesia.

Nah, melalui ajang IPF2016 inilah diharapkan juga tumbuhnya kesadaran dan rasa memiliki masyarakat dan bangsa Indonesia atas kekayaan mutiara laut selatan. Selain itu, sangat diharapkan masyarakat turut terlibat dan berperan serta dalam memancarkan kemilau mutiara Nusantara hingga ke manca negara.

Ayo belajar memastikan mutiara lake sideSumber: indonesianpearlfestival2016

Nah, apa sajakah yang menjadi ciri-ciri mutiara yang berkualitas? Mutiara yang berkualitas terutama Indonesian South Sea Pearl dapat diketahui dari ciri-ciri tertentu, antara lain berikut ini.

1. Warna (putih yang terdapat kilau pinkish dan sedikit kehijauan).

2. Bentuk (semakin bulat semakin berkualitas).
3. Kemilau atau lustre (semakin seperti cermin semakin berkualitas).
4. Ukuran (diameter 8 – 20 mm, semakin besar semakin berkualitas).
5. Tingkat kemulusan (tanpa spot atau bintik semakin berkualitas).

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak tempat budi daya mutiara jenis Pinctada maxima. Perhatikan peta daerah budi daya mutiara berikut ini.